Saturday, August 20, 2016

Mendadak rakus - Papparich, PIK, North Jakarta

Hello everybody ! I'm back, with another story. Kali ini bukan topik cinta-cintaan, atau perjalanan cinta gw yang ala2 cinta fitri, but it's all about our mendadak rakus moment (me and my boyfie)

So, let's check it out my first food blogging :

PAPPARICH - PIK (PANTAI INDAH KAPUK) NORTH JAKARTA, INDONESIA



Interior





Source: https://www.facebook.com/PappaRichJakarta/photos?ref=page_internal

Papparich adalah restaurant asal Kuala lumpur, Malaysia, yang uda berdiri sejak tahun 2005, sesuai dengan negeri asalnya resto ini menawarkan Malaysian Cuisine. Papparich sendiri sekarang uda tersebar di beberapa negara, seperti Singapura, Brunei, China, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan juga tentunya baru-baru ini di Indonesia. Setelah membuka salah satu restaurantnya di Medan, Papparich akhirnya hadir juga di Jakarta, tepatnya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Dengan konsep yang modern dan lebih ke family restaurant, restaurant ini memiliki dua lantai. Bahkan uniknya restaurant ini punya lift loh, cocok banget nih buat orang-orang mager kaya aye :P, meskipun ujung-ujungnya kedapetan meja di lantai 1 juga sih.

3 Layer Tea @IDR 30.000



Alasan utama kita mesen 3 Layer Tea adalah karena minuman ini termasuk dalam Top 10 Malaysian Favourites yang direkomendasiin di dalam buku menu. Kedua, karena emang penasaran aja sih :P, secara di dalam satu gelas minuman ini terdiri dari teh, susu dan Gula Melaka sekaligus. 

Minumannya pun tiba, then kita aduk-aduk deh supaya tercampur rata semuanya. Seruputtt...

Hasilnya..Minuman ini masih sepupuan sama Teh tarik kalo gw bilang. Tapi yang bikin beda, kalo teh tarik biasanya lebih cenderung bercita rasa manis, 3 Layer tea punya tambahan sedikit cita rasa pahit didalamnya, dan gw menduga it comes from the Palm Sugar (Gula Melaka), atau mungkin malah teh-nya? (cmiiw)


Roti canai with Curry Sauce IDR @21.000



Kalo menu berikut merupakan pure pilihan aye sendiri. Setelah sempet bingung, karena di dalam buku menu cukup banyak pilihan roti sejenis, seperti roti planta, bom, tissue and many more, akhirnya gue menjatuhkan pilihan ke roti canai with curry sauce ini. Menu ini juga masuk 10 Top Malaysian Favourites loh dimenu, tapi yang ada ayamnya (with Chicken curry). Nah berhubung gw agak picky eater, ga gitu bisa makan daging yang ga digoreng maupun dibakar kering, akhirnya terpilihlah si Roti canai yang tanpa ditemani ayam sebagai pasangannya. Yang ada dibenak gw, nih roti pasti kecil, karena emang kondisi perut gw yang masih kenyang, jadi gamau makan yang terlalu berat. Taunya pas dateng, bedeuhhh ada kali setengah kertas hvs lebih gedenya. Penampilannya sih ya kaya roti canai ditemenin kuah nasi padang (buahahahaha), malahan ada gula lagi diatasnya (mohon maaf, ini request pribadi aye, karena labil, pengen dimakan sesekali pake curry, sesekali pake gula. wkwk). Tapi rasanya yahuddd! porsinya pas buat berdua, dan enak dimakan gurih pake curry sauce, maupun manis dicocolin ke gula. Kata mbak pelayannya sih menu ini bakal lebih enak dan cocok dimakan langsung pas lagi anget. Pokoknya patut dicoba deh ini menu.

Hainan Toasted Bread with Peanut Butter @IDR 30.000



Kalo yang satu ini, ibarat anak (sorry) anak yang ga diharapkan, tapi mau gamau dipesen juga. huiks. Jadi ceritanya laki ane yang juga masih kenyang (setelah bakmie party dirumah, made by my mom) pada awalnya memilih Hainan Special Toasted Bread with Butter + Kaya sebagai teman hidup 3 Layer Tea-nya. Lagi-lagi menu itu termasuk 10 Top Malaysian Favourites yang direkomendasiin di buku menu. Tunggu punya tunggu, sambil bantuin makan Roti Canai diatas, eh nih roti kok ga dateng-dateng. Pas liat list pesenan taunya ada keterangan S.O nya, yang kita artikan sebagai SOLD OUT :(. Sebelnya ga ada satupun pelayan yang informasiin, mungkin karena ini resto rame banget, full atas bawah ga berhenti-berhenti. Pas kita panggil, pelayannya juga ngeiyain kalo menu ini sold out, karena kaya jam nya abis. Karena laki gue kekeuh makan toasted bread, akhirnya mau ga mau dipilihlah roti ini. Pas dateng, penampilannya biasa aja, uda ketara banget nih kaya roti panggang biasa dipakein selai skippy. Pas dimakan ternyata bener, bener-bener biasa aja :(. I wouldn't repurchase it. 

----
These photo was taken by iPhone 5 (sorry for bad quality pictures or angle, i'm not good enough in photography)

Kesimpulannya: Gw bakal balik lagi ke resto ini, karena masih penasaran sama main course-nya, such as: Nasi Lemak, Penang Prawn Mee, Char Kway Teow, dan juga Hainan Special Toasted Bread with Butter + Kaya-nya, yang belom sempet kebagian. Ga ketinggalan buat re-purchase Roti Canai nya ! Tempatnya yang cozy, plus playlist musik-musik jazz-nya yang enak (sejenis sama yang diputerin di JCO Coffee & Donuts) juga bikin cowo ane betah disini permisah. So, bolehlah kalo lagi main di daerah PIK untuk coba mampir dimari :)

Thank you for reading, and see ya at another mendadak rakus moment !

Salam Rakusssssssssssss...Biar kata orang aku gendut, aku sih oraurus.

Papparich 
Jl Mandara Permai VII Blok G-8 
Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara (Sebrang Afterhour, deretan Bienvenue)